Jenis Alat Berat dan Kegunaannya
ALAT BERAT
Definisi Alat Berat:
Alat berat ialah mesin berukuran
besar yang dirancang untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan seperti
pengerjaan tanah dan memindahkan bahan bangunan.
Alat berat merupakan faktor penting
didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan
kegiatan lainnya dengan skala yang besar.
Definisi alat
berat tidak hanya pada pekerjaan
konstruksi. Dalam pertanian, truk pengangkut, traktor dan sebagainya juga disebut
sebagat alat berat.
Industri yang memakai alat berat
dalam pekerjaannya yaitu :
1, Industri Pertambangan
2. Industri Konstruksi Bangunan
3. Pertambangan di Laut Lepas.
4. Agriculture (perkebunan)
5. Transportasi dan Logistik
6. Pelayanan di Pelabuhan.
7. Kelautan , Dll .
1, Industri Pertambangan
2. Industri Konstruksi Bangunan
3. Pertambangan di Laut Lepas.
4. Agriculture (perkebunan)
5. Transportasi dan Logistik
6. Pelayanan di Pelabuhan.
7. Kelautan , Dll .
Tujuan dari penggunaan alat-alat
berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya,
sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu
yang relatif lebih singkat.
Jenis
Alat Berat
Alat
Berat dapat diklasifikasikan berdasarkan Fungsinya
1. EXCAVATOR
berfungsi sebagai Alat Penggali.
Excavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :
• Excavating (menggali)
• Loading (memuat material)
• Lifting (mengangkat beban)
• Hammering (menghancurkan batuan)
• Drilling (mengebor), dan lain sebagainya
• Loading (memuat material)
• Lifting (mengangkat beban)
• Hammering (menghancurkan batuan)
• Drilling (mengebor), dan lain sebagainya
Jenis Excavator ada 2 jenis
,berdasarkan jenis roda yang dipakai yaitu :
a)
Wheel Excavator ; Jenis roda
penggerak yang dipakai berupa ban karet .
b) Crawler Excavator ; Jenis rodak penggerak yang dipakai berupa rantai roda baja atau track shoe/ Roda Kelabang .
b) Crawler Excavator ; Jenis rodak penggerak yang dipakai berupa rantai roda baja atau track shoe/ Roda Kelabang .
Mekanisme
kerja pada Hydraulic Excavator yang digerakkan secara hydraulic adalah:
Mesin Diesel memutar pompa yang
kemudian mengalirkan fluida hydraulic dari tangki ke dalam sistem dan kembali
lagi ke tangki. Komponen-komponen yang mendapat distribusi fluida hydraulic dan
pompa adalah Bucket Cylinder, Arm Cylinder, Boom Cylinder, Swing Motor dan
Travel Motor untuk menghasilkan suatu kondisi kerja tertentu.
Jenis gerakan Hydraulic Excavator
terdiri atas 6 gerakan, cara kerjanya adalah sbb:
Swing
Swing Hydraulic Excavator berputar
sampai360o. Sistem gerakan ini adalah dengan menggerakan lever yang
membuka katup pada Control Valves yang berisi fluida hydraulic sehingga
mengalir ke Swing Motor sehingga Hydraulic Excavator akan berputar dengan
putaran tertentu.
Traveling Left Shoe
Pergerakan ini dibagi menjadi dua
gerakan yaitu gerakan maju dan gerakan mundur yang digerakan oleh katup yang
ada di Control Valves. Energi hydraulic dari pompa akan diubah lagi
menjadi energi mekanis melalui
Travel Motor. Travel Motor memutar Sprocket selanjutnya menggerakkan Track Shoe
sehingga menghasilkan gerakan pada Hydraulic Excavator.
Traveling Right Shoe
Pergerakan ini dibagi menjadi dua
gerakan yaitu gerakan maju dan gerakan mundur yang digerakkan oleh katup yang
ada di Control Valves. Energi hydraulic dari pompa akan diubah lagi
menjadi energi mekanis melalui
Travel Motor. Travel Motor memutar Sprocket selanjutnya menggerakan Track Shoe
sehingga menghasilkan gerakan pada Hydraulic Excavator.
Boom (Raise-Down)
Pergerakan Boom dilakukan oleh Boom
Cylinder. Sistem gerakan ini dilakukan dengan menggerakkan lever di ruang
operator sehingga katup Boom Raise dan katup Boom Dowm
pada Control Valve yang berhubungan
dengan Boom Cylinder sehingga membuka. Boom akan melakukan gerakan mengangkat
jika katup Boom Raise terbuka sedangkan katup Boom Down
tertutup. Fluida akan mengalir dari
katup Boom Raise dan menekan piston dari Cylinder Boom sehingga boom melakukan
pergerakan raise-down.
Arm (In-Out)
Pergerakan Arm dilakukan oleh Arm
Cylinder. Sistem gerakan ini diatur oleh katup Arm In dan katup Arm Out. Arm
akan melakukan gerakan rnengangkat jika katup Arm out terbuka sedangkan katup
Arm In tertutup. Fluida akan mengalir dari katup Arm Out dan menekan piston Arm
Cylinder. Sedangkan untuk gerakan Arm turun, kondisi katup arm in dan arm out
berlaku sebaliknya.
Bucket (Crawl-Dump)
Pergerakan Bucket dilakukan oleh
Bucket Cylinder. Sistem gerakan ini diatur oleh pergerakan katup Bucket Crawl
dan katup Bucket Dump. Bucket akan melakukan gerakan mengangkat (dump) jika
katup Bucket dump terbuka sedangkan katup Bucket Crawl tertutup. Pada saat itu,
fluida akan mengalir dari katup Bucket dump dan menekan piston Bucket Cylinder.
Sedangkan gerakan Bucket menekuk (crawl) kondisi katup bucket crawl dan katup
bucket dump adalah sebaliknya.
2. MOTOR GRADER
berfungsi sebagai Alat Perata Tanah.
Motor Grader Berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis, dapat
dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran
tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya.
CARA KERJA MOTOR GRADER (Metode Kerja)
Motor
Graders digunakan
dalam berbagai keperluan. Berikut ini posisi dari bucket yang dapat
memanipulasi bentuk tanah:
- Posisi operasi motor grader pada saat perataan (leveling). Roda depan di tanah yang sudah level, dan roda belakang pada posisi di belakang blade yang akan memotong tanah;
- Perataan tanah pada posisi miring dengan membentuk slope;
- Perataan pada slope yang landai, posisi roda depan pada tanah yang akan di potong dan roda belakang pada posisi tanah yang telah rata;
- Posisi blade pada saat menggali parit;
- Posisi blade dan roda depan saat menimbun kembali.
3. LOADER
adalah alat pemuat hasil galian/
gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser, Grader dan sejenisnya. Pada
prinsipnya Loader merupakan alat pembantu untuk mengangkut material dari
tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat
digunakan sebagai alat pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur
bongkaran, menggusur tonggak tonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan
lain-lain.
Jenis Loader ada dua yaitu :
a.Loader dengan roda rantai (Crawler Loader)
a.Loader dengan roda rantai (Crawler Loader)
cara Kerja Wheel Loader
Cara kerja Wheel loader ini sama
seperti halnya alat berat pada umumnya, dimana alat penggerak utamanya
mengguanakan sistem hidrolik. Karena tenaga hidrolik mempunyai daya atau tenaga
yang sangat besar, sehingga bisa memungkinkan untuk mengeruk, mengangkut material
atau benda yang berukuran besar.
Untuk pengoperasian bucket dipakai
“kendali hidrolis” (hydraulic controlled), sedangkan kendali kabel (cabel
controlled) sudah jarang digunakan pada excavator-loader. Penggunaan loader
biasanya adalah untuk memuat material dan membawa, serta membongkar. Jika
daerah sekitar material yang dikerjakan datar, maka loader dapat bergerak
dengan leluasa dalam posisi yang menyenangkan.
4. Bulldozer atau Dozer
adalah alat yang dirancang untuk
mendorong material, meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaan
tanah dan penggunaan lainnya yang sesuai.
cara pengoperasian bulldozer :1.Tempatkan kunci di kunci kontak dan putar ke kanan untuk menghidupkan mesin . Begitu dimulai , lepaskan tekanan pada tombol untuk memungkinkan untuk mengubah ke posisi run .
2.Cari tuas kontrol transmisi di sisi kiri dari kursi pengemudi . Dorong ke depan untuk melakukan transmisi ke "Forward" dan tarik kembali untuk melibatkan transmisi ke " Reverse" . Sesuaikan dengan throttle tuas kecil hanya di sebelah kiri tuas kontrol transmisi . Tarik tuas ini kembali untuk meningkatkan kecepatan mesin dan mendorong maju untuk mengurangi kecepatan mesin .
3.Sesuaikan gigi transmisi dengan menekan tombol pada tuas kontrol transmisi . Anda akan menemukan satu tombol yang akan meningkatkan gigi mesin dan yang lain akan menguranginya.
4.Kontrol pisau dengan blade control handle , yang terletak di sisi kanan kursi. Dorong pegangan ke depan untuk menurunkan pisau dan tarik ke arah Anda untuk menaikkan pisau . Tarik pegangan ke kanan untuk memiringkan pisau ke kanan dan tarik ke kiri untuk memiringkan pisau ke kiri . Ayunan pisau yang tepat dengan memutar pegangan pisau kontrol ke kanan dan ayunan pisau ditinggalkan dengan memutar pegangan pisau kontrol ke kiri .
5. Dump truck (dump truk)
adalah truk yang isinya dapat
dikosongkan tanpa penanganan. Dump truk biasa digunakan untuk mengangkut barang
semacam pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi.
Secara umum , dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan.
Secara umum , dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan.
Cara kerja Dump Truck :
Gerakan Travelling (Gerakan
Jalan)
Gerakan yang dimaksud di sini adalah gerakan dari
Dump Truck untuk berjalan mengangkut muatan dari satu tempat menuju
tempat lain untuk memindahkan dan menumpahkan muatan tersebut. Gerakan tersebut
dimulai dari dari suatu sumber tenaga yang dinamakan dengan mesin penggerak.
Mesin ini akan memutar poros penggerak, kemudian melalui kopling akan
menggerakkan transmisi roda gigi yang diatur oleh handle gigi. Transmisi
ini memutar roda-roda Dump Truck untuk berjalan dan memindahkan muatan,
melalui poros propeller dan gigi diferensial.
Gerakan Dumping atau Menumpahkan Muatan
Pada saat menumpahkan muatan dengan pengangkatan
bak, Dump Truck menggunakan sistem hidrolis. Sistem ini merupakan
pemindah daya dengan menggunakan zat cair atau fluida sebagai perantaranya.
Sistem hidrolis merupakan pengubahan tenaga dari tenaga hidrolis menjadi
mekanis.
Dengan gerakan dumping yang berprinsip
kerja sistem hidrolis tersebut, muatan akan dengan mudah meluncur ke bawah.
Saat memiringkan muatan tersebut sistem hidrolis didapatkan dari mesin
penggerak kemudian diteruskan pada mekanisme roda gila untuk menggerakkan pompa
hidrolik. Pompa tersebut akan mendorong atau mengalirkan fluida menuju katup
pengontrol. Dari katup inilah aliran fluida akan diatur oleh tekanan minyak oli
yang masuk ke dalam silinder hidrolik. Tekanan minyak yang telah diatur
tersebut akan mendorong silinder hidrolik untuk menumpahkan muatan material
yang ada dalam bak truck.
6. Forklift
merupakan alat bantu kendaraan yang
sering digunakan untuk berbagai keperluan khususnya untuk mereka yang
berkecimpung dalam dunia logistic, perindustrian maupun pergudangan, dimana
fungsi utamanya sebagai alat transportasi dan pengangkat barang-barang khusunya
untuk barang-barang berat.
Pada Forklift terdapat suatu alat yang disebut
dengan Fork. Fungsi fork ini adalah sebagai pemegang landasan beban yang
mana fork ini terpasang pada kerangka (backrest) sebagai pembawa garpu dan
tiang penyokong mast. Fork assembly diikatkan ke salah satu ujung rantai
dan yang lainnya terikat pada beam tiang penyokong. Rantai ini bergerak
sepanjang puli ( wheel ) yang melekat pada ujung atas dari batang torak pada
lift silinder.
Berputarnya puli ini akibat dari tekanan fluida
di dalam lift silinder yang mengakibatkan tertariknya salah satu ujung
yang terikat pada beam tiang penyokong (outer mast). Karena rantai terikat,
maka pulilah yang berputar sekaligus naik turun oleh gaya tarik yang
timbul pada rantai, sedangkan ujung rantai yang lainnya akan bergerak
mengangkat backrest dan forknya sampai ketinggian maksimum yaitu 3000 (mm).
Fork Assembly (Garpu) dan Backrest (Pelindung)
Garpu ini berfungsi sebagai tempat dimana
barang atau beban yang akan diangkat atau dipindahkan. Garpu ini dapat
digeser sepanjang finger board yaitu dengan mengangkat knop yang terdapat
pada pengarahan atas garpu. Garpu ini ada dua buah dan diletakkan
simetris sebelah kiri dan sebelah kanan lift silinder sepanjang finger
Komentar
Posting Komentar